Senin, 06 Desember 2010

Pencerahan Baru!!!! Siapa bilang???

Belajar Antropologi budaya benar-benar membuat kita semakin dewasa dan peka akan penghargaaan  terhadap khasanah hidup . Ketika menyentuh materi Sistem Religi, kita akan tahu betapa mahal dan pentingnya budaya dewasa ini. Budaya pasti akan bertolak belakang dengan syari'at, kadang kala yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah budaya yang seakan-akan di asingkan dan di bumi hanguskan. Gaya berfikir masyarakat saat ini adalah masih terkungkung pada tataran SYARI'AT, bukan hakekat atau ma'rifat sehinggga masyarakat sekarang cenderung mandul dalam menjaga kelestarian budaya lokal...

Di kuliah (Antropologi Budaya) sungguh sangat mengesankan , bahkan orang yang suka membid'ahkan golongan lain jadi bengong tak bisa komentar. Biasane orang selalu mengkaitkan TAHLILAN, BANCAAN, YASINAN, MANAKIBAN, SHOLAWATAN, BERJANJENAN sebagai praktik bid'ah, tapi apa betul??? apa itu hanya sebagai serangan dari kelompok extremis??? Melalui Antropologi Budaya, jawaban itu bisa terkuak dan sangat masuk akal. Sistem religi tak bisa di kaitkan dengan syari'at karena budaya itu muncul karena masyarakat itu membutuhkannya 

Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah TAHLILAN, BANCAAN, YASINAN, SHOLAWATAN, MANAKIBAN itu dilarang???? gag jg kan??? Dalam syari'at gag dilarang dan cuma disebutkan Bid'ah itu hanya pada tataran ibadah bukan amaliah. Sangat mengesankan kuliah pada hari ini, karena apa Yang menjadi pertanyaanku masalah budaya saat ini yang saya anut telah terjawab dan sungguh sangat masuk akal.

Wahai orang yang suka membid'ah-bid'ahkan golongan lain, belajarlah Antropologi Budaya!!!SUPAYA PIKIRAN ANDA LUAS SEPERTI LAUTAN!!!